HMC Angkatan 62

Selasa, 17 September 2013


Apa itu Healing Movement Camp (HMC) ?
Suatu Camp gelombang pemulihan yang Sedang Tuhan kerjakan melalui HadiratNya yang membawa kesembuhan.
Kunci pemulihan adalah keterbukaan.
Melalui HMC kita dipulihkan untuk Memulihkan.

KETERBUKAAN ADALAH LANGKAH AWAL DARI PEMULIHAN

a. Sesi Pengajaran dalam HMC 
  • Memperkenalkan Tujuan HMC.
  • Hati Bapa ! Banyak orang yang tidak bisa dekat dengan Bapa di Sorga, karena melihat dan memiliki bapa yang kejam di dunia.
  • Gambar Diri ! Banyak orang tidak tahu gambar dirinya rusak akibat dosa, kesalahan, image, persepsi yang salah tertanam di dalam dirinya.
  • Luka Batin ! Sadar atau tidak sadar kita membutuhkan pemulihan jiwa akibat dari dosa dan luka-luka batin.
  • Kekudusan ! Kedudusan adalah mutlak agar hidup diberkati.
  • Pelepasan ! Manusia tidak bisa menjadi optimal dan tidak bisa mengasihi Allah karena terikat oleh roh-roh jahat oleh karena itu perlu pelepasan.


b. Tatacara dan peranan Fasilitator
  • Peserta HMC harus mengikuti dan mematuhi tatacara yang telah ditetapkan oleh panitia.
  • Peranan Fasilitator sebagai penolong, dia bukan mentor, superior atau pembimbing rohani, tapi dia sama dengan peserta.
  • Peranan fasilitator / penolong seperti yang digambarkan dalam Markus 2:1- 5
Markus 2:1-5
Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.
Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
 


Kenapa kita perlu mengikuti Healing Movement Camp ?
  • Sejak manusia jatuh dalam dosa, semua manusia melakukan dosa dan dunia dipenuhi oleh nilai-nilai yang salah akibatnya :
  • Kerusakan pada jiwa timbul persepsi/image/keyakinan yang salah.
  • Mengalami luka pada jiwa yang dibuat oleh orang-orang sekitar.
  • Kerusakan jiwa akan hal-hal tersebut mengakibatkan
  • Mengalami masalah didalam berhubungan dengan orang lain.
  • Mengalami masalah dalam hubungan dengan Tuhan.
  • Mengalami penyakit secara tubuh
  • Terhalang berkatnya
  • Mengalami berbagai kegagalan didalam hidup
  • Setiap orang membutuhkan pemulihan bagi jiwanya.
Sekalipun seseorang sudah menerima Yesus didalam hidupnya belum menjadi jaminan orang tersebut sudah pulih jiwanya karena pada saat menerima Yesus rohnya sudah dipulihkan. Sedangkan jiwa dan tubuh masih yang lama. Jiwa kitabaru bisa dipulihan melalui kebenaran Firman Tuhan yang dibukakan pada kita.
  •  Dalam mengikuti HMC ini akan dibukakan kebenaran Firman Tuhan

Langkah-langkah untuk mengalami PEMULIHAN
 
Ada 3 kunci untuk mengalami pemulihan :

II Tawarikh 7:14
dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.

Pemulihan akan terjadi kalau kita sungguh mau merendahkan diri dan membuka hati mengizinkan Tuhan masuk didalam hati kita dan membereskan segala permasalahan kita

Wahyu 3 : 20
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. 


1. Merendahkan diri artinya :
Menyadari dan mengakui bahwa kita terluka dan mempunyai masalah-masalah yang diakibatkan kerusakan pada jiwa kita. Jangan membiarkan hambatan pikiran-pikiran dan logika serta keangkuhan dan kesombongan menguasai dan menghambat kita untuk dipulihkan,

II Korintus 10:3-6
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna.
Menyadari dan mengakui bahwa segala upaya yang selama ini kita tempuh untuk keluar dari masalah tersebut atau sembuh dari luka-luka sia-sia, sehingga kita butuh Tuhan Yesus untuk memulihkan.
Datang padaNya dengan segala kerendahan hati, dengan menanggalkan semua beban kebesaran dan kesombongan kita, hampiri Dia dengan segala kerendahan hati, karena Dia satu-satunya yang dapat menyembuh dan memulihkan kita.

Markus 10:46-52
Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"
Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"
Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."
Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.
Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"
Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya


2. Berdoa dan mencari wajah Tuhan artinya
Kita harus mempunyai keyakinan dan kerinduan yang kuat bahwa Tuhan Yesus pasti bisa memulihkan kita. 

Markus 5:25-34
Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?"
Murid-murid-Nya menjawab: "Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?"
Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu.
Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya.
Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"

Berdoa dan puasa dengan sungguh untuk mencari dan menghampiri Tuhan Yesus.


3. Berbalik dari jalan-jalan yang jahat artinya :
Buka hati dan responi dengan benar sewaktu Firman Tuhan disampaikan.
Bertobat dan berbalik dari kesalahan kesalahan yang ditunjukan dari kebenaran Firman Tuhan.
Keterbukaan adalah awal pemulihan, siapa yang ingin dipulihan harus terbuka dan jangan sembunyikan dosa.


4. Setelah dipulihkan saksikan dan permalukan iblis.
Amsal 28 :13-14
Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka








.

.