Kerja Bakti

Rabu, 18 September 2013

TUHAN menjadikan makhluk ciptaanNya hidup bersama, tidak bisa hidup sendiri di dunia ini. Semua membentuk mata rantai yang saling berhubungan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Ibaratnya semenjak kita lahir sampai nanti dipanggil TUHAN, semuanya membutuhkan bantuan orang lain.
 

Sudah menjadi kebiasaan di Sekolah Proskuneo ini, setiap pagi setelah Ibadah, ada tradisi bersih-bersih lingkungan berupa membersihkan halaman, membuang sampah, menyapu dan mengepel lantai ruangan, membersihkan perabot, dan lain-lain pekerjaan sesuai kebutuhan.



Para Siswa dengan bermacam-macam alat kerja bakti, dengan penuh sukacita, canda dan tawa dengan penuh semangat membersihkan semuanya, membersihkan “Rumah” mereka, dan ini juga sebagai sarana efektif untuk berkumpul dan berbagi informasi serta meningkatkan rasa kebersamaan.


Suasana ini memang sudah jarang kita temui dalam masyarakat, apalagi di daerah perkotaan yang kadang berkebalikan dengan kondisi di pedesaan, pandangan yang semua orientasi diukur dengan materi, karena kesibukan kerja, tuntutan hidup dan gaya hidup mempengaruhi segalanya. Individualisme yang menjadi titik tekan serta kesadaran untuk bermasyarakat yang semakin pudar.


Semoga di pagi  yang cerah ini, sukacita kebersamaan tetap ada dan selalu terpancar dan kita semakin memahami serta dapat mengambil hikmah dari pelajaran hidup, tentang arti sebuah kerjasama yaitu KERJA BAKTI.









.

.